12.9.14

Penggabungan Ulang

Kau.

Telah cukup lama aku merasa bersamamu.
Meminta segala hal
perlindungan dari penderitaan, ketakutan
pengampunan karena kesalahan
keyakinan atas pilihan
dan banyak hal lain.

Aku merasa terlalu lemah di hadapmu
hingga perlu untuk menyerahkan
diriku kepadamu.

Segalanya seperti bagian dari kuasamu.
Kenikmatan yang ku dapat setiap saat
ku anggap karuniamu.
Karenanya aku merasa perlu berterimakasih padamu.

Keagungan, keindahan, dan kesempurnaanmu
membuatku merasa perlu memuja - mujamu.



Tapi sekarang
setelah sekian lama meminta dan memuja,
mendengar berbagai cerita
tentang permintaan dan pemujaan,
akhirnya aku menyadari,
kesadaran yang hampir mencapai kematangan.

Bahwa
Permintaan menghilangkan kekuatan, memunculkan kelemahan.
Segala kata pujaan hanya akan merusak kesempurnaanmu.
Segala ketakterbatasanmu ku batasi dengan kata - kata
dari keterbatasan pengetahuan dan keinginanku.

Padahal kau menguasai segala sesuatu,
berada dalam segala waktu.
Aku hanya perlu merasa, menerima
segala kekuasaan dan karuniamu dengan penuh perhatian.
Perhatian pada rasa dan pengalaman.
Perhatian pada kesekarangan yang berlapis menuju kedalaman.
Kesekarangan yang bahkan menghapus semua waktu.
Untuk selalu bersamamu
tenggelam dalam kedamaian.


0 comments:

Post a Comment

menu