A : “entitas – entitas semesta”
B : “ruang teramati bersama”
C : “entitas pengamat – pengamat”
D : “ruang teramati per-entitas”
E : “entitas teramati tiap entitas pengamat”
· Sebuah anggota A mempunyai properti - properti tetap yang membuatnya identik dan properti – properti yang dapat berubah.
· Setiap atau kumpulan anggota A mempunyai hubungan dengan setiap atau kumpulan anggota yang lain dari A yang tergantung dari properti – properti dari setiapnya.
· Hubungan tersebut berlaku dalam B sehingga B terdiri dari A beserta properti – propertinya.
· Kumpulan dari beberapa anggota A dapat menghasilkan anggota C.
· Anggota – anggota C muncul disertai munculnya anggota D yang berisi anggota E.
· Angota D dan anggota E pada anggota C berbeda antara anggota C satu dengan yang lain.
· Seperti anggota A, setiap atau kumpulan anggota C mempunyai hubungan dengan setiap atau kumpulan anggota yang lain dari anggota C yang tergantung dari anggota D dan anggota E yang berada di dalamnya.
· Demikian juga dengan setiap atau kumpulan anggota C mempunyai hubungan dengan setiap atau kumpulan anggota A
·
Ø A, C, E, is entities and B, D is spaces
Ø A, B, C, D, E mempunyai properti (sifat) tertentu yang membuatnya identik satu sama lain.
Ø Antara @ ~ #, @ ada sebuah “hubungan(aksi-reaksi)” yang menjadikan adanya “sebab-akibat”
Ø Hubungan tersebut menciptakan “ruang yang diamati baru” yang menyusun entitas setiap pengamat
· Dari pernyataan – pernyataan di atas tersimpul bahwa tidak ada kemutlakan kenyataan (kesadaran) material dan ideal, semua ada tergantung syarat – syarat keadaanya. Disebut kenyataan material jika “pengamat” dapat memberikan aksi kepada “ruang yang diamati” sehingga ruang yang diamati dapat memberikan reaksi kepada pengamat yang melakukan aksi maupun pengamat – pengamat lain. Disebut kenyataan ideal jika pengamat hanya melakukan aksi pada “ruang yang diamati yang menyusun entitas pengamat” dan mendapatkan reaksi dari ruang itu tetapi tidak mempengaruhi pengamat – pengamat lain maupun ruang yang diamati.
Pengamatan dan pemengaruhan seperti bermain kartu, semesta adalah kartu – kartu dimeja yang dapat diamati oleh semua pemainnya dan ruang ideal adalah kartu yang dipegang pemain, sedang pemain adalah manusia .. jika kartu di tangan terbuka ke arah pemain lain maka ruangideal dapat dipengaruhi oleh manusia lain tanpa mempengaruhi semesta.
“Ruang infinit dan terdiri dari exist entity dan inexist entity”
Ø A = exist entity ,
Ø B = inexist entity,
Ø C = A+B = space
Ø X ] A /\ B
Ø
0 comments:
Post a Comment