9.8.14

Ini tentang harapan.



Ini tentang harapan.

Harapan untuk Yang Lebih, Yang Paling, dan Yang Terakhir.

Sesuatu yang memuat segala hal. Eksistensi, ketiadaan, ketakterbatasan, ketakterikatan, kemahaesaan, kemahatahuan, kemahakuasaan.

Pengalaman dan pengetahuan kita mengindikasikan keterbatasan kita, keterikatan kita. Bahkan keterbatasan kemungkinan paling jauh.

Semesta ini hanya satu dari banyak cara dan tujuan.

Ketaksempurnaan permainan ini, baik tujuan maupun kenyataannya.

Kemungkinan adanya semesta yang lebih genaral dari pada semesta yang kita alami.

Untuk pengetahuan yang sebenarnya dan tak terbatas itu,
aku akan  terus berusaha.

Bermain – main dengan dunia ide, dunia nyata, bahkan dunia yang mempunyai kemungkinan sedikit untuk ada.

Di sini kita hanya bertanya dan memberikan jawaban sementara.

Aku masih punya perhitungan dengannya.

Tapi bukan dengan dia yang terlalu sederhana, terlalu manusiawi.

Entah ada atau tidak.

Ini belum berakhir.




Hemgh, sama – sama gila, orang dengan pengetahuan menyadari letak kegilaannya hingga ia bisa keluar dari kegilaan itu, sedang orang lain tidak tahu kalau dia dalam kegilaan hingga tetap dalam kegilaan.
Normal adalah cabang kegilaan, hanya saja dianut lebih banyak orang.

0 comments:

Post a Comment

menu